Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Sejarah dan Perkembangan OS Windows 2

WINDOWS XP

 Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
  • Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
  • Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
  • Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
  • Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
  • Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
    -          Windows XP Media Center Edition 2003
    -          Windows XP Media Center Edition 2004
    -          Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.

WINDOWS VISTA

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

WINDOWS  7

Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.
Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7. Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan).
Arsitektur 32-bit dan 64-bit
Kecepatan unit pengolah pusat
1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
Memori Akses Acak(RAM)
1 GB RAM 2 GB RAM
Unit Pengolah Grafis
Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero)
Cakram Keras(HDD)
Kapasitas Minimum 16 GB
Kapasitas Minimum 20 GB
Cakram optik
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
  •  Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras , dan Unit Pengolah Pusat yang mendukung virtualisasi dengan AMD-V atau Intel VT
Penjualan
Kunci kesuksesan Windows 7 adalah lebih menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Terhitung sejak bulan Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium telah tersedia dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja, ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan untuk Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD saja atau sekitar 1 juta rupiah, ini merupakan setengah harga dari harga aslinya. Kini program tersebut telah berlalu. Namun sampai detik ini pihak Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli peluncurannya nanti.
Versi
Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
  • Windows 7 Ultimate
  • Windows 7 Professional
  • Windows 7 Enterprise
  • Windows 7 Home Premium
  • Windows 7 Home Basic
  • Windows 7 Starter
Pada Windows 7 32 bit, jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat dipasang hanya sampai 4 GB dan jika dalam keadaan standar sistem hanya bisa membaca RAM kurang dari 4 GB. Sedangkan untuk versi 64 bit jumlah RAM maksimum yang terpasang mencapai 192 GB. Untuk menginstal versi 64 bit tersebut harus memiliki prosesor yang memiliki arsitektur 64 bit.

Windows 8

 

Setelah menemani pengguna selama 17 tahun sejak pertama kali muncul di Windows 95, tampilan menu "Start" tak akan dipakai - lagi di sistem operasi Windows 8 yang rencananya akan diluncurkan bulan Oktober.

Sebabnya, menurut Kepala Manajer Program Microsoft Chaitanya Sareen, adalah karena menu Start sudah jarang dipakai oleh pengguna.

"Ini terjadi pada Windows 7. Karena taskbar bisa digunakan untuk mem-pin program, pengguna jadi sering menempelkan program-program di taskbar. Akibanya, penggunaan menu Start turun drastis," ujar Sareen, seperti dikutip oleh PC Pro.

Tren tersebut disimpulkan berdasarkan data telemetri dari Program Peningkatan Pengalaman Pengguna Microsoft.

Hal lain yang juga diungkapkan adalah, berkat fungsi pinning taskbar pada Windows 7, pengguna jadi lebih sering memakai tombol shortcut untuk membuka aplikasi ketimbang membuka menu Start. "Cukup tekan kombinasi tombol 'Windows' dan '1', maka program pertama yang di-pin di taskbar akan langsung berjalan. Proses ini cepat sekali," tandas Sareen.

Selama ini, penghapusan tombol Start di Windows 8 dianggap sebagai cara Microsoft memaksa pengguna untuk beradaptasi dengan antarmuka Metro di sistem operasi tersebut. Metro ditujukan sebagai pengganti menu Start yang dinilai Microsoft sudah usang.
Icon "Start" pada Windows 8 tak lagi memunculkan menu Start ketika di-klik, tapi meluncurkan tampilan Metro. Fitur antar muka baru Windows 8 ini  menjadi salah satu hal yang paling kontroversial dan sering diperdebatkan dari sistem operasi anyar yang belum resmi dirilis tersebut.

Tampilan Metro sendiri terdiri dari bingkai-bingkai (tile) berisi shortcut program dan tampilan informasi aktual sehingga sesuai untuk perangkat berbasis touchscreen.

Meski begitu, Sareen menolak mengatakan bahwa interface Windows 8 hanya cocok untuk perangkat seperti smartphone dan tablet. Interface Metro, menurutnya, "bisa bekerja baik dengan mouse dan keyboard".

Pada waktu windows 8 sedang dalam pengembangan dan berita yang bocor tentang fitur baru windows 8 seperti penambahan ribbon UI pada windows explorer, layar start baru dll, semua orang sangat antusias akan hal ini.

Kita semua berada dibawah kesan bahwa microsoft akan memberikan pilihan bagi pemakai/pengguna untuk beralih antara pilihan start menu dan start screen dan hal-hal lainnya, tapi ketika windows 8 comsumer priview (Public BETA) dirilis, kita tentunya sedikit kecewa.
Sepertinya microsoft telah memutuskan secara sepihak untuk memaksa pengguna windows 8. Microsoft dengan asumsi segala sesuatu di windows 8. Mereka menggangap bahwa pengguna akan mengetahui cara mengakses thumbnail start untuk mengakses start screen, mereka mengganggap bahwa pengguna akan tahu cara mengakses charm bar yang tersembunyi. dan banyak lagi dengan asumsi sepihak dari microsoft.

Tapi mereka lupa bahwa kita (pengguna mahir) bisa tahu tentang fitur baru ini karena kita membaca tentangnya diberbagai blog dan situs sejak beberapa bulan, tapi bagaimana dengan para pengguna/pemakai yang hanya membuka komputer dan memeriksa email saja diinternet?
Ada banyak pengguna yang tidak tahu apa itu Desktop? Apa itu Explorer? Mereka hanya tahu tentang tombol Start, Start Menu dan My Computer. Bagaimana mereka akan tahu di mana untuk meng-klik untuk membuka My Computer? Bagaimana mereka akan tahu bagaimana membuka program tanpa tombol Start?

Dulu, Windows dikenal karena kemampuan kustomisasi nya. Kita masih ingat ketika Windows XP kita bisa disesuaikan hampir setiap dan segala sesuatu di OS. Dan kemudian Microsoft meluncurkan Windows Vista dan mulai memaksakan sesuatu pada pengguna.

Pertama Microsoft menghapus kemampuan kustomisasi dari toolbar Windows Explorer (baris perintah). Anda tidak dapat menambahkan / menghapus tombol dari command bar Explorer walaupun masih mungkin dengan menggunakan Registry. Kemudian mereka menghapus start menu klasik dari Windows 7 dengan asumsi bahwa tidak berguna untuk pengguna. Bagaimana mereka menganggap itu? Setelah itu mereka menghapus keseluruhan Start Menu dari Windows 8 versi BETA dan sekarang tombol Start klasik juga hilang.
Mengapa Microsoft? Mengapa? Mengapa tidak memberikan pilihan kepada pengguna untuk mengaktifkan fitur-fitur yang mereka inginkan untuk digunakan? Mengapa menghapus fitur bukannya menyediakan pilihan meskipun fitur tersebut hanya disembunyikan dan dapat diaktifkan dengan menggunakan tweak Registry atau perangkat lunak pihak ke-3?

Janganlah membuat Windows 8 menjadi seperti Windows Me atau Windows Vista. Microsoft meluncurkan Windows 7 untuk memperbaiki semua masalah yang dihadapi oleh pengguna di Windows Vista dan tampaknya hal yang sama akan terjadi dengan Windows 8, jika Microsoft tidak memperbaiki hal-hal sebelum dirilisya versi RTM.

Pada saat ini, Windows 8 tampaknya OS yang sempurna untuk perangkat tablet tapi cerita ini berbeda untuk Desktop atau laptop. Saya sudah mulai memiliki perasaan yang kuat bahwa Microsoft mulai mengembangkan Windows 8 hanya untuk tablet mirip dengan Android, IOS, dll, tapi kemudian mereka memutuskan mengapa tidak membuatnya kompatibel dengan Desktops juga? Dengan cara ini mereka dapat membuat keuntungan lebih dari itu. Itulah mengapa mereka termasuk segala sesuatu yang terbaik bagi tablet tetapi mengabaikan segala sesuatu yang terbaik untuk Desktop, sayang memang.
Jadi Microsoft harusnya memperbaiki beberapa hal di Windows 8 dan itu tentunya akan menyenangkan bagi semua orang.

 Versi terpisah Windows 8 untuk Tablet dan Desktops
Microsoft harus membuat 2 edisi terpisah dari Windows 8: satu untuk perangkat sentuh seperti tablet dan satu untuk Desktops dan laptop.
Setelan Windows 8 seharusnya mendeteksi perangkat keras dan kemudian menginstal edisi yang sesuai dari Windows. Tablet edisi Windows 8 harus datang dengan Layar Mulai baru tapi edisi Desktop harus datang dengan tombol Start tua dan Start Menu model lama.
Microsoft juga harus menyediakan pilihan dalam Taskbar dan Start Menu Properties untuk beralih antara layar Start dan Start Menu seperti terlihat pada gambar berikut:
Ini akan menjadi cara terbaik dan pengguna akan dapat menggunakan apa yang mereka inginkan.

Kembalikan Tombol Start
Kita bisa mengerti bahwa Microsoft telah menggantikan Start Menu dengan Layar Mulai baru tapi kita tidak bisa memahami mengapa mereka menghapus tombol Start dari Taskbar? ini benar-benar sebuah keputusan yang salah. Kita tidak melihat kebutuhan menghapus tombol Start yang tidak mengambil banyak ruang pada Taskbar. Bahkan setelah penghapusan tombol Start, ada ruang kosong besar yang tersisa pada Taskbar.
Jika Microsoft ingin memberikan lebih banyak ruang pada Taskbar untuk pengguna Windows 8, mereka bisa saja diganti dengan Start ORB yang lain dengan gambar kecil yang tidak memakan banyak tempat.
Seperti contoh dibawah ini sebuah contoh sederhana dari tombol Start yang tidak mengambil banyak ruang dan menggunakan logo baru Windows 8:
Contoh bikinan yang dibuat secara sederhana. Desainer Microsoft pasti dapat membuat tombol Start lebih cantik yang tidak mengambil banyak ruang pada Taskbar.
Percayalah Layar Mulai thumbnail tidak terlihat baik pada Taskbar dan tanpa tombol Start, Taskbar terlihat sangat jelek dan tidak lengkap.
Mengklik pada tombol Start adalah salah satu hal pertama yang dilakukan pengguna Windows setelah login.

Windows Explorer Ribbon Vs Toolbar Standar
Pelaksanaan pita (ribbon) pada Windows Explorer adalah ide yang baik karena pita menyediakan akses cepat ke pilihan yang berguna tetapi di sisi lain, pita memakan lebih banyak ruang di layar yang dibandingkan dengan toolbar lama atau bar perintah lama.
Pengguna Netbook atau Tablet pasti akan menghadapi sempitnya masalah layar saat bekerja pada Explorer Windows 8.
Meskipun kita dapat meminimalkan pita tapi itu bukan solusi terbaik. Sebaliknya Microsoft harus memberikan pilihan untuk beralih antara pita dan toolbar di Folder Options seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Sejak command bar masih ada di Windows Explorer, apa salahnya menyediakan pilihan untuk mengaktifkannya lagi.
Dengan cara ini, pengguna akan dapat menggunakan apa yang mereka ingin digunakan dan tidak ada yang akan mengeluh tentunya.

Power Options: Restart, Shut Down, Hibernate, dll
Hal yang paling menjengkelkan di Windows 8 adalah tidak ada akses langsung ke power options yang merupakan bagian yang paling penting dari sebuah Operaing Sistem. Saat ini pengguna harus untuk mengakses opsi tersebut dari Settings charm. Apa? Mengapa pemakai berpikir bahwa power options ada di dalam Settings charm? Kata “Settings” atau “Pengaturan” berarti Anda akan mengubah pilihan, mana berarti Anda bisa mendapatkan power options di sana. Benar-benar membingungkan!

Restart dan mematikan sistem itu jauh lebih mudah dalam versi Windows sebelumnya. Pengguna bisa mengaksesnya dari Start Menu.

Posting Komentar untuk "Sejarah dan Perkembangan OS Windows 2"