Perbedaan Flashback Dan Filler Di Anime

Dua hal ini (flashback dan filler) mungkin ialah sebuah scene yang dibenci oleh kebanyakan orang. Ya, alasannya dua adegan tersebut menceritakan sesuatu yang berbeda dari alur utama sebuah anime. Meski begitu, keduanya mempunyai arti yang tidak sama. Namun, tidak jarang yang masih salah dalam mengartikan kedua hal tersebut.

Perbedaan Flashback dan Filler

Flashback artinya menceritakan sesuatu yang umumnya masa kemudian dari huruf tertentu. Sedangkan filler dapat diartikan sebagai episode selingan dalam sebuah anime. Dengan kata lain, flashback masih mempunyai kekerabatan dalam sebuah cerita, hanya saja alurnya mundur. Lain halnya dengan filler yang tidak ada sangkut pautnya dengan dongeng utama.

Flashback sendiri dipakai untuk menjelaskan hal tertentu yang belum terperinci kebenarannya. Misal dalam sebuah anime diceritakan ada seorang karakter yang kuat, namun tidak dijelaskan darimana asal muasal kekuatan tersebut. Nah, adegan flashback dapat dipakai untuk menjelaskan bagaimana huruf tersebut mendapat kekuatannya. Paham?

Kalau filler atau episode selingan umumnya dipakai untuk memperpanjang dongeng suatu anime. Ada beberapa alasan kenapa filler dibuat, salah satunya alasannya dongeng di anime sudah terlampau jauh (mendekati manga). Untuk memberi jarak, biasanya akan dibentuk sebuah filler untuk memperpanjang durasi film. FYI, Naruto ialah anime yang populer alasannya banyaknya adegan filler.

Kenapa Harus Ada Flashback?

Seperti yang sudah aku jelaskan di atas, scene flashback ini mempunyai nilai tersendiri bagi sebuah anime, terutama anime dengan episode yang panjang. Hampir mustahil anime dengan dongeng yang panjang tidak mempunyai adegan flashback di dalamnya. Lihat saja Naruto, Bleach, Fairy Tail, One Piece, Dragon Ball. semuanya niscaya ada flashback-nya.

Kalau Filler?

Sama ibarat flashback, filler juga biasanya ditemukan pada anime yang mempunyai banyak episode. Selain fungsi utamanya untuk memperpanjang durasi film, filler juga mempunyai fungsi lain, diantaranya:

• Memperjelas plot yang ambigu
• Pengenalan lebih erat dengan huruf tertentu

Jadi, sudah paham kan apa bedanya antara flashback dan filler?