Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Perbedaan Faktur dan Nota

Pada transaksi jual-beli, pembeli biasanya menerima bukti pembayaran dari pedagang. Ada yang menyebut itu sebagai faktur, namun ada juga yang menyebutnya sebagai nota.

Sebenarnya, apa perbedaan faktur dan nota? Artikel ini akan akan menjawab pertanyaan tersebut. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Faktur dan Nota
Image from: Ogasite.com

Pengertian Faktur

Faktur adalah sebuah dokumen transaksi yang berisi pencatatan atas penjualan yang diberikan kepada pembeli dan dibuat oleh penjual. Secara sederhana, faktur merupakan dokumen bukti adanya transaksi yang di dalam dokumen tersebut berisi keterangan mengenai pemesanan, seperti alamat, nama, tanggal, nomor pemesanan, rincian barang yang dipesan, hingga total harga.

Informasi di atas bukanlah informasi mutlak yang ada di dalam faktur. Biasanya, informasi disesuaikan dengan apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Faktur biasanya dibuat sebanyak tiga rangkap.

Salinan pertama biasanya berwarna putih dan diserahkan kepada pembeli. Selanjutnya, salinan kedua akan disimpan oleh penjual setelah ditandatangani pembeli, kemudian akan dijadikan lampiran saat penagihan. Kemudian salinan ketiga, biasanya akan disimpan di buku faktur penjual.

Pengertian Nota

Nota merupakan bukti suatu transaksi pembelian atau penjualan barang yang dilakukan secara tunai. Biasanya, nota dibuat sebanyak dua rangkap. Salinan lembar pertama diserahkan kepada pembeli, sedangkan lembaran kedua disimpan penjual untuk arsip atau bahan pencatatan pada laporan keuangan perusahaan.

Nota juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni nota debit dan nota kredit. Nota debit merupakan bukti transaksi atas kegiatan pengiriman kembali barang yang telah dibeli, tapi sebagian barang dikembalikan akibat pesanan yang tidak sesuai, rusak, atau cacat. Barang yang dikembalikan tersebut harus disertai dengan nota debit yang dibuat oleh pembeli yang ditujukan kepada penjual.

Sedangkan nota kredit merupakan bukti penerimaan barang yang sudah dijual secara kredit. Jadi, barang cacat atau rusak yang diterima oleh pembeli dan kemudian dikembalikan beserta nota debit, akan ditanggapi dengan nota kredit. Selain itu, nota kredit dapat diartikan sebagai pengurangan harga faktur atas ketidaksesuaian pesanan tersebut. Setelah nota debit diterima oleh penjual, maka penjual akan mengirimkan nota kredit kepada pembeli dengan rincian yang sudah diperbaharui.

Secara umum, informasi yang ada dalam nota kredit adalah nomor nota, alamat perusahaan, tanggal transaksi, nama dan alamat pembeli, total harga, dan nama penjual. Sama seperti nota debit, keterangan atau informasi yang ada di dalam nota kredit juga disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Perbedaan Faktur dan Nota

Secara garis besar, kedua dokumen ini memiliki arti yang sama, yaitu bukti atas suatu kegiatan transaksi jual beli. Namun jika diperhatikan, terdapat perbedaan di antara keduanya. Berikut ini adalah perbedaan faktur dan nota:

Faktur:

Faktur merupakan bukti transaksi dalam bentuk kredit.

Faktur memiliki 3 rangkap, lembar pertama untuk pembeli, lembar kedua untuk penjual, dan lembar ketiga untuk disimpan dalam buku faktur.

Nota:

Nota merupakan bukti transaksi jual-beli yang dilakukan secara tunai.

Biasanya, nota dibuat 2 rangkap, lembar pertama untuk pembeli dan lembar kedua untuk penjual.

Nota terbagi atas 2 jenis, yakni nota debit dan nota kredit.

Kesimpulan

  • Faktur merupakan dokumen bukti adanya transaksi yang berisi keterangan mengenai pemesanan, seperti alamat, nama, tanggal, nomor pemesanan, rincian barang yang dipesan, sampai total harga.
  • Nota merupakan bukti dari suatu transaksi pembelian atau penjualan barang yang dilakukan secara tunai.
  • Nota terbagi menjadi dua, yakni nota debit dan nota kredit.
  • Nota debit merupakan bukti transaksi atas kegiatan pengiriman kembali barang yang telah dibeli, tapi sebagian barang dikembalikan akibat pesanan yang tidak sesuai, rusak, atau cacat. Nota debit dibuat oleh pembeli untuk penjual.
  • Nota kredit merupakan bukti dari penerimaan kembali barang yang sudah dijual secara kredit. Nota kredit merupakan dokumen balasan atas nota debit.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Faktur dan Nota"