5 Alasan Orang Jepang Tidak Fasih Bahasa Inggris

Pernahkah kalian ingin tau kenapa sih orang Jepang susah melafakan bahasa Inggris? Tak hanya bahasa Inggris saja sebenarnya, orang Jepang cenderung sulit berbicara dengan bahasa asing. Alias mereka hanya lancar memakai bahasa orisinil mereka saja, bahasa Jepang.

Padahal kita tahu sendiri bahwa Jepang merupakan salah satu negara maju, terutama dalam bidang teknologi. Banyak penemuan-penemuan bermanfaat yang muncul dari negeri sakura ini. Tapi kenapa hanya sedikit saja orang Jepang yang dapat fasih bahasa Inggris? Usut-punya usut ternyata ini semua bukan tanpa alasan.

Berikut 5 alasan kenapa orang Jepang susah mempelajari bahasa Inggris:

1. Masa Isolasi

Kesulitan berbahasa gila bagi warga Jepang ternyata disebabkan lantaran masa isolasi yang terjadi sekitar tahun 1868 silam. Di masa ini, penduduk Jepang tidak boleh pergi ke luar negeri, dan para turis tidak boleh tiba ke Jepang. Jadi, dapat dibilang pada jaman ini mereka menjadi sangat tertutup dengan budaya luar, termasuk bahasa.

Hal tersebut otomatis menciptakan semua orang di Jepang hanya memakai bahasa Jepang saja untuk berkomunikasi. Ya, lantaran memang pada ketika itu mereka tidak boleh mempelajari bahasa lain.

Kebijakan ini kesudahannya dihapus di masa restorasi Meiji. Meski sudah dihapuskan, semuanya tidak serta merta berubah. Tetap banyak orang Jepang yang tidak menguasai bahasa Inggris. Jadi, misalkan ada turis yang berkunjung ke Jepang, mereka akan kesulitan untuk berkomunikasi.

2. Kurikulum Sekolah

Di Indonesia saja, bahasa Inggris sudah mulai diajarkan semenjak di sekolah dasar. Beda halnya dengan di Jepang yang gres mengajarkan bahasa Inggris ketika mereka masuk SMP. Kurikulum yang diberikan pun cenderung berada di level yang terbilang masih di bawah rata-rata. Para murid hanya diberikan pelajaran-pelajaran dasar saja, bahkan hingga mereka duduk di dingklik kuliah sekalipun.

3. Dubbing

Jika kau berkunjung ke Jepang, jangan kaget apabila film yang diputar di bioskop atau diputar di TV dominan di-dubbing. Alih-alih memakai subtitle untuk menerjemahkan bahasa. Pemerintah disana lebih menentukan mengganti bahasa orisinil di film tersebut memakai metode dubbing. Jadi, film atau siaran gila apapun bahasanya tetap Jepang. Tentu hal ini menciptakan mereka sulit berkembang.

4. Pelafalan yang Berbeda

Pastinya kau juga menyadari jikalau orang Jepang itu kurang fasih dalam melafalkan bahasa Inggris. Hal tersebut dikarenakan pelafalan bahasa yang berbeda. Dalam bahasa Jepang, semuanya abjad vokal dan tidak ada kata mati. Misal kata 'orange' akan dibaca 'orenji' di Jepang. Juga kata 'thank you' yang dibaca 'sankyu'. Jadi, dapat dikatakan meski mereka membaca bahasa asing, pelafalannya tetap memakai bahasa Jepang.

Baca juga:  Istilah Halus Korupsi di Penjuru Dunia

5. Bukan Pembicara yang Aktif

Mungkin orang Jepang dapat dibilang sebagai orang yang pendiam. Mereka tidak terlalu banyak menghabiskan waktu mereka untuk berbicara. Di kala senggang, mereka lebih bahagia menghabiskan waktunya untuk melaksanakan hal lain menyerupai membaca buku.

Meski kurang fasih berbahasa Inggris, Jepang tetap menunjukan bahwa mereka dapat sukses menjadi sebuah negara yang maju. Bahkan menciptakan banyak orang gila tertarik mempelajari bahasa Jepang. Apakah termasuk salah satunya?