Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Mengenal Geisha, Perempuan Penghibur Di Jepang

 Kehidupan seorang Geisha memang masih menjadi misteri tersendiri bagi sebagian orang Mengenal Geisha, Wanita Penghibur di Jepang

Kehidupan seorang Geisha memang masih menjadi misteri tersendiri bagi sebagian orang. Ada yang menganggap Geisha itu sama dengan pelacur, itu tidak benar. Dalam bahasa Jepang sendiri Geisha sanggup diartikan sebagai 'orang seni', atau dengan kata lain ialah orang yang menguasai banyak sekali seni tradisional Jepang. Seni disini sanggup menjurus ke beberapa aspek menyerupai tarian, musik, hingga tradisi minum teh.

Untuk melakoni profesi ini juga tidak sanggup dikatakan mudah, diharapkan waktu bertahun-tahun sebelum benar-benar sanggup diakui menjadi seorang Geisha di Jepang. Mereka yang ingin menjadi Geisha biasanya akan tinggal di sebuah asrama yang disebut Okiya. Sang pemilik Okiya tersebutlah yang akan membiayai semua kebutuhan para calon Geisha, mulai dari baju, aksesoris, perawatan kecantikan, hingga kursus untuk mengajari mereka seni menghibur.

Tentunya semua biaya yang dikeluarkan ibu (pemilik Okiya) nantinya akan diganti jikalau Geisha tersebut sudah mulai debutnya. Oh iya, ada juga istilah Maiko yang sanggup diartikan sebagai Geisha cilik. Maiko umumnya ialah mereka yang sedang menjalani masa magang sebelum menjadi Geisha. Jadi, bedakan antara Geisha dan Maiko.

 Kehidupan seorang Geisha memang masih menjadi misteri tersendiri bagi sebagian orang Mengenal Geisha, Wanita Penghibur di Jepang

Setelah memulai debutnya dan mendapat gaji, tidak berarti sudah bebas. Mereka harus mengganti seluruh biaya yang dikeluarkan ibu beserta pembagian laba lainnya. Jika sudah dianggap lunas, barulah para Geisha ini sanggup mandiri.

Tugas Geisha

Banyak yang salah kaprah menganggap para Geisha ialah perempuan penghibur. Memang kiprah utamanya menghibur, namun tidak menjurus ke arah seksual. Jasa seorang Geisha sanggup digunakan untuk aneka kebutuhan, menyerupai menghibur di bar, restaurant, atau tempat lain yang memang membutuhkan pelayanan Geisha.

Fakta Geisha

Ada beberapa fakta unik yang harus kau tahu wacana Geisha, antara lain:

1. Geisha Pertama Adalah Seorang Pria

Peran ini pada awalnya diambil oleh pria. Namun, seiring berjalannya waktu minat laki-laki akan profesi ini terus berkurang. Dari situ mulailah perempuan ikut andil dalam perang tersebut. Hingga hingga kini terjadi pergeseran makna bahwa Geisha itu haruslah seorang wanita.

2. Hanamachi

Hanamachi sendiri merupakan sebuah tempat di Kyoto yang paling terkenal ditinggali oleh Geisha. Di tempat ini banyak sekali terdapat Okiya dan Ochaya.

3. Biaya

Konon, biaya yang dikeluarkan untuk membiayai perempuan hingga menjadi seorang Geisha tidaklah sedikit. Nominalnya tidak pasti, yang terang hingga ratusan juta. Mengingat proses yang dijalani juga tidaklah sebentar, sekitar 5 tahunan.

Ribet juga, ya? Ya tidak apalah, toh ini sudah menjadi bab dari tradisi di Jepang. Baca juga: ni Dia Bintang Film Panas Indonesia Pertama

Posting Komentar untuk "Mengenal Geisha, Perempuan Penghibur Di Jepang"