Tips Memilih Obat untuk Balita

Obat-obatan merupakan jenis terapi yang dilakukan untuk mengatasi satu penyakit. Obat-obatan ada yang berbentuk padat, cair, salep, dan puyer. Cara pemberian obat pada penderita bisa melalui oral (mulut), melalui injeksi (suntikan), infus, anal, dan dioleskan sebagai obat luar. Obat-obatan yang diberikan pada bayi dan anak perlu diperhatikan keamanannya.

Mintalah nasihat dokter sebelum memberikan terapi obat kepada bayi dan anak terutama obat minum. Sedangkan untuk obat yang dimasukkan melalui injeksi, infus, dan anal perlu bantuan tenaga medis atau dokter dan biasanya dilakukan di klinik atau rumah sakit.

Berikut ini adalah jenis obat yang aman diberikan orangtua pada Bayi dan Anak :
Obat-obat pemberian dokter setelah bayi dan anak diperiksakan dan mendapatkan terapi sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.

Obat-obatan umum yang ditandai dengan lingkaran hijau yang tertera di kemasannya, ini menunjukkan bahwa obat tersebut aman digunakan. Biasanya berbentuk oles, seperti minyak telon, minyak kayu putih, bedak biang keringat, dan salep kulit.
Obat herbal yang dimasak sendiri dengan bahan-bahan aman dan bisa digunakan sebagai makanan sehari-hari. Pemberian hendaknya tidak terlalu banyak dan tetap berkonsultasi dengan herbalis untuk penggunaan tertentu.

Memastikan keamanan obat sebelum diberikan untuk si kecil adalah langkah cerdas para orangtua demi kesehatan dan keselamatan Anak. Salam parenting