Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Tari-tarian Daerah dan Propertinya


Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi dan ini tercermin dari tarian daerah yang dimilikinya. Gerakan-gerakan setiap tarian daerah bisa jadi sama, tetapi ada pula yang berbeda. Makna yang terkandung berbeda-beda pula. Ada tari Gantar dari Kalimantan yang menggambarkan gerakan orang yang tengah menanam padi.

Mereka menggunakan properti tongkat yang menggambarkan kayu penumbuk, sedangkan bambu dan biji-bijian di dalamwadah penumbuk menggambarkan benih padi dan wadahnya. Di Kalimantan juga terdapat tarian perang atau yang dikenal dengan Tari Kancet Papatai yang menggunakan properti berupa mandau, perisai, dan baju perang.

Properti dalam sebuah tarian daerah memegang peranan yang amat penting. Properti tari merupakan bagian dari perlengkapan tari yang dipergunakan untuk meningkatkan estetika atau keindahan sebuah tarian dan untuk memperdalam makna yang terkandung dalam sebuah tarian.

Berikut beberapa tarian daerah dan properti yang digunakan:

1. Tari Sekapur Sirih


Tari Sekapur Sirih.

Tarian ini merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu. Properti yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris.

Properti: baju kurung/adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.

2. Tari Serimpi


Tari Serimpi.

Tarian ini adalah tarian klasik dari Yogyakarta. Tarian ini ditampilkan oleh empat orang penari wanita yang cantik dan anggun.

Kata serimpi itu sendiri berarti empat. Properti tari yang digunakan di antaranya adalah jebeng, cundrik atau keris kecil, pistol, jemparing, dan tombak pendek.

3. Tari Seudati


Tari Seudati.

Berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.

Properti yang digunakan: celana panjang dan kaos oblong lengan panjang yang ketat warna putih. Kain songket yang dililitkan sebatas paha dan pinggang, rencong yang disematkan di pinggang, ikat kepala berwarna merah, dan sapu tangan berwarna.

4. Tari Legong

Ini tarian klasik. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya gerak tari yang luwes atau lentur dan "gong" yang artinya gamelan. Properti yang digunakan dalam Tari Legong adalah rangkaian kipas.

5. Tari Andun

Ini salah satu kesenian tarian rakyat yang berasal dari daerah Bengkulu Selatan, Sumatra, yang sering di tampilkan pada saat pesta perkawinan. Para penari tari andun biasanya di peragakan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang.
                                                       
6. Tari Remo

Ini merupakan salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan baik oleh satu atau banyak penari. Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.

Properti yang digunakan dalam tari remo yaitu sabuk dan keris yang dipakai di pinggang serta dipaha kanan ada slendang yang menggantung sampai kemata kaki.   
                                                 
7. Tari Piring


Tari Piring.

Dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai properti utama.

8. Tari Rangguk Ayak

Berasal dari daerah Jambi menggunakan properti berupa rebana. Kata Rangguk berarti “tari”, rangguk ayak  berarti  tari ayak.
                                                      
10. Tari Kipas Pakarena


Tari Kipas Pakarena.

Merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Kata pakarena sendiri berasal dari bahasa setempat yakni karena yang berarti main.

Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat Gowa yang masih dipertahankan sampai saat ini.

Properti yang digunakan dalam Tari kipas pakarena adalah kipas.                                                   

11. Tari Baksa Kambang 


Tari Baksa Kembang.

Merupakan jenis tari klasik Banjar sebagai tari penyambutan tamu agung yang datang ke Kalimantan Selatan, penarinya adalah wanita. Tarian ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga. Sering dimainkan di lingkungan istana.

Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi sebagai tari penyambutan tamu. Properti yang digunakan dalam Tari Baksa Kambang adalah rangkaian bunga.
                 
12. Tari Kuda Gepang (Kalimantan Selatan). Properti: Gepang

13. Tari Baksa Dadap (Kalimantan Selatan). Properti: Busur dan Panah

14. Tari Golek Sulung Dayung (Jogjakarta). Properti: Sampur

15. Tari Payung (Sumatera Barat). Properti:

16. Tari Sipitu Cawan (Batak Toba, Sumatera Utara). Properti: cawan

Tari Sipitu Cawan.

17. Tari Lilin (Sumatera Barat). Properti: Piring dan Lilin

Tari Lilin.

18. Tari Manimbong (Sulawesi Selatan). Properti: Parang dan Tameng

19. Tari Bosara (Sulawesi Selatan). Properti: Piring atau Bosara

20. Tari Legong (Bali). Properti: Kipas

21. Tari Sere (NTB). Properti: Perisai dan Tombak

Tari Sere.

22. Tari Cerana (NTT). Properti: Kotak Sirih dan Pinang

23. Tari Golek Manis (Jawa Tengah). Properti: Golek dan Selendang

24. Tari Jaipong (Jawa Barat). Properti: Sampur dan Selendang

Tari Jaipong.

25. Tari Sembah (Lampung). Properti: Tepak dan Sirih. (berbagaisumber/int)

1 komentar untuk "Tari-tarian Daerah dan Propertinya"